
Handphone adalah barang paling popular sekarang ini. Nobody can deny it. Malah ada yang bilang : "HP itu udah kek KTP, kalo ga bawa kek kehilangan jati diri.." Dooo segitunya! Karena itulah, kita akhirnya nempel terus ma barang ini. Atau mungkin ada yang bawa sampe ke toilet/kamar mandi segala..
Tanpa kita sadari HP itu sebenarnya punya efek negatif bagi tubuh. Masalah Radiasinya yg sampe sekarang masih menjadi pertentangan para ilmuwan.
"Badan FCC Amerika telah menguji tingkat radiasi yg dipancarkan beberapa handphone. Kekuatan radiasi handphone yg diterima otak atau yg dinamakan SAR (Specific Absorption Rate) diukur dalam satuan watt/kg. FCC menetapkan bahwa semua handphone yg memancarkan radiasi diatas 1.6 watt/kg dilarang utk diproduksi (dilarang masuk di amerika). Sebenarnya semua handphone yg beredar masih bisa dikategorikan "selamat" karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1.6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa org yg merasa agak pening atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handhone yg dikategorikan "selamat" tsb. Jadi yg betul-betul selamat (bukan sekadar selamat saja) adalah yg tingkat radiasinya dibawah 1 watt/kg"
Sebuah riset medis terbaru AS menunjukkan, bahwa laki-laki yang memiliki kebiasaan mengunakan handphone lebih dari 4 jam setiap hari, jumlah sel maninya akan berkurang dari 40% dibanding laki-laki yang persentase pemakaian handphone-nya lebih rendah. Bahkan mutu sel maninya juga akan kurang, dimana kemampuan memiliki anak juga menurun.
--> haaaa... gimana dong? Sejak pake CDMA, telpon2an dalam itungan jam udah biasa bangettt
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kita mengaktifkan handphone, handphone akan menghantar gelombang radio ke pusat handphone, dan gelombang radio manapun juga sedikit banyak akan terserap oleh tubuh, yang berdampak terhadap kesehatan kita. Proses ini di sebut radiasi handphone.
Meskipun masih perdebatan tentang hal ini, tapi dalam percobaan yang dilakukan pada binatang sudah terbukti, bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang semakin banyak mengandung kadar air, maka kerusakannya juga semakin besar.
"Wakil Profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio Universitas Jiaotong, Shanghai yakni Qian Liangyi menuturkan, bahwa handphone adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki daya tertentu, daya terbesar sekitar 1 watt lebih. Namun karena handphone kerap “dekat” dengan bagian otak, maka waspada terhadap dampak radiasi yang tertimbun dari hari ke hari"
Berikut, 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan itu meliputi :
1. Menggantungkan HP di leher atau pinggang :
bagi mereka yang arrhythmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jika handphone sering digantung di bagian pinggang atau sisi perut, mungin akan memengaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat, adalah simpan di dalam tas yang dibawa serta.
--> Terutama juga pengguna HP yang memiliki HP tipe Gede... iihh ga lucu amat punya HP gede digantung2 dileher, mo pamer atau lagi trend kek sapi bunting
2. Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon :
ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungi kembali.
--> Pake Handsfree merupakan salah satu solusi yang paling tepat
3. Sinyal handphone semakin lemah, jika menempel di telinga :
Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.
4. Percakapan handphone terlampau lama :
Ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memang demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dalam jangka waktu yang lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri kanan telinga setiap 1-2 menit.
--> Iklan provider yang menyarankan kita utk telpon berjam2 di cut dong.. saya korbannya juga nih
5. Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia :
Dengan bersembunyi di sudut bangunan, dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan daya radiasi handphone dalam sudut tertentu bertambah besar.
--> hehehe kalo ini gaya menelpon si PESELINGKUH HANDAL. Tuh ga boleh begini tuhh!!
6.Mondar mandir, selalu bergerak :
Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan pelahan ketika menelepon, selalu bergerak ke sana ke mari, namun, tidak sadar kalau menggerakkan posisi dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.
--> Sok sibuk atau lagi was-was kali nunggu sesuatu
Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya kurangi memakai handphone: 1. Penderita epilepsi
2. Penderita jantung
3. Penderit lemah saraf parah
4. Penderita katarak
5. Penderita diabetes
6. wanita hamil serta bagi yang sedang menyusui
7. Anak-anak dan remaja --> nah loh, saya ga boleh dong (hehehe merasa anak muda)
8. Orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun
Tapi apapun itu, ini baru kata para pakar.. so kembalikan kediri masing2. Mau diikutin atau mau dicuekin, terserah anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar