Selasa, 01 Desember 2009

ChocohoLic ...















Ini foto di ambiL kurang Lebih 4 taOn yg Lalu,,, DuLu Qt sOLid bangget,, bangget pokonya,, Ya walopun kadang-kadang ada masalah juga, cukup wajar Lah. Mungkin sekarang karna SiKon nya sudah berbeda,, Semuanya tidak sama lagi seperti duLu.... Andaikan ada kantong aJaib doraemon.. Pengen balik Lagi ke DuLu Lagi ,T.T huhuhu Jadi sedih kangen kalo inget-inget waktu duLu jamannya Kuliah.... sekarang udah pada "papencar" huhuhu.
Pokoknya dimana pun kalian berada, sukses selalu buat kalian semua yawh Fren ^^

Senin, 23 November 2009

Sharing Sama Alloh Yuk

Ya Allah..
Bila hamba bertemu dengan makhluk itu
Dan hamba Fall in love padanya..
Please, jaga cinta ini agar tetap di jalanMU
Hamba g ingin karenanya hamba jadi lupa akan diriMU..

Duhai Rabb yang baik hati..
Alangkah besar nikmat yang Engkau beri padaku
Terutama nikmat cinta yang tertanam dalam diriku
Tapi, aku masih butuh bimbinganMu
Buat ngendaliin nikmat “itu”
Karena cinta tanpa iman pasti g aman..
Jadi, karuniakan pada hatiku
Iman yang kuat ya Rabb..

Namun di sisi lain
Banyak faktor yang membuat si iman enggan
Untuk beranjak naek..
Salah satunya sich, yaa, si makhluk laen
Yang bertebaran dengan sesuatunya
Yang hitam terurai..
Yang mungkin belum “diamankan”

Oke, hamba tahu kalo itu emang harus di hindari
Tapi kan…
Everywhere n anywhere mereka bersliweran
G bisa lepas dari kehidupanku ya Rabb..
Serangan mereka tanpa ampun
Menghujam keras hidupkan syahwat..

Huffh..kalo dipikir-pikir capek juga sich
perhatiin mereka..
Tapi kan hamba g ada niat buat merhatiin mereka
Kesempatanlah yang menggiring hamba padanya
Astaghfirullah hanya padaMU aku berlindung
Dari kesesatan yang nyata...

Ketika angin menyapa
Mungkin disitu terdapat HidayhMU yang enggan kucari
Hanya rasakan kesejukan hembusannya
Tanpa sadar akan makna dalam setiap geraknya
Embun tlah hilang dalam genggaman daun
Awan pun kelam menahan tangis sang hujan


Lihatlah kalbuku..
Dapatkah kau lihat pelangi membelah bumi
Yang ada hanyalah hempasan ombak
Yang setiap saat menggetarkan karang hati insan..
hati yang keras tanpa sentuhan airmata

Mungkin semua ini adalah kehendak hamba
Seburuk-buruk kehendak yang hamba kerjakan
Maka, jadikanlah kehandakMU dan bukan kehendak Hamba
Yang menjadi dalam setiap bagian hidup..
Sampaikan salamku untuk setiap nafas
Yang menjadi Ramat dariMu
Thanks atas cinta yang yang terpatri di Hati ini
Semoga hamba mampu menyatu bersama alam
Mewarnai hidup dengan hijaunya daun
Membasahi kalbu dengan tetesan embun
Dan menari bersama angin..

Hamba yakin kalau Engkau akan segera mengabulkanNya..
Tapi entah Engkau mengabulkannya dalam bentuk apa
Hamba akan selalu Menerima
n mensyukurinya..

Udah dulu ya. Nanti hamba mo ngobrol lagi
Masih Banyak permasalahan hamba
Yang ingin hamba sharingkan denganMu
Karena hanya Engkau yang tak pernah bosan
Dengarkan setiap keluh kesah hambamu
Yang lemah ini…B-)

Sikap & Saat Bertemu

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan

Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.

Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.

Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi

Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.

Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.






-SAAT BERTEMU-

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk berterima kasih padanya.
Karena ialah yang membantu mengubah hidupmu

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Tersenyumlah dengan wajar .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta

Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu


Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan

Dan Saat engkau bertemu seseorang yang saat ini menemanimu seumur hidup (suami / istri) kita,
Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati yang kau cari.

Senin, 02 November 2009

Saya sebut mereka Sahabat

Saya sebut mereka sahabat. Juga belahan jiwa.

Walau kadang kami tidak sejalan. Kami tetap sahabat.

Entah sudah berapa kali saya tertawa bersama mereka. Tersenyum dan berteriak bersama.

Dan entah sudah berapa kali mereka melihat saya menangis.

Sering kami berbagi cerita, berbagi makan, minum, berbagi pemikiran baik hingga pemikiran liar.

Mereka sahabat saya. Bukan teman.

Mereka saudari saya. Meski tidak sekandung.

Mereka menyenangkan sekaligus mengesalkan. Tapi kami tetap sahabat.

Kami bertemu saat seragam putih biru masih menjadi bagian dari kami.

Saat transformasi putih abu-abu, kami masih selalu bersama.

Bahkan saat pemilik waktu membawa kami ke tempat berbeda, kami tetap bersama.

Sudah lama waktu menahan kami bertemu. Meski kadang kami bertemu diam-diam dibelakang waktu.

Itu jelas tidak cukup bagi kami. Sangat tidak cukup untuk menjadi sama seperti dulu.

Katakan saja bahwa saya rindu. Katakan juga bahwa mereka rindu.

Ya, saya rindu. Saya ingin seperti dulu. Saya ingin membingkai setiap senyuman mereka.

Sangat ingin melihat mereka tertawa lalu menangis.

Jangan tertawa. Tapi sungguh, ingin rasanya mengulang masa lalu kami bersama.

Ingin bersama lagi sebelum kami mulai sibuk dengan hidup sendiri.

Sahabat, apakah kalian punya rasa yang sama?

Jumat, 10 Juli 2009

Lain Di Hati Lain Di Mulut

Hmmm,,, Tadi di TeLpn My Sist,cuRhat2an ceritanya hehehe, Senengnyaaaaa, pokonya i luph u pull my Family. Udh sedikit tenang sekarang. Tp pas ditanya : Lbh seneng dulu or skrg?, aKu Jwb Skrg. (hmmm pDHL msH 50 : 50 sich), Tp whateverLah. APa yg My Sist katakan itu benar. Ayo Semangat Des, kmu pasti Bisa. Gada yg ga bisa, semuanya harus kembali lg ke diri sendiri. Wish Me Luck n Bismillah. :)